Terkadang sulit untuk mengenali video yang dibuat AI seperti deepfake, yang mana ekspresi wajah atau ucapan seseorang dibuat atau diubah. Potensi deepfake untuk menyesatkan atau mengganggu proses demokrasi sangat besar, terutama mengingat kita memasuki era di mana siapa pun dapat membuatnya hanya dengan perintah teks sederhana. Andrea Hickerson di University of Mississippi dan Edward J. Delp di Purdue University di Indiana membahas ancaman yang meningkat dari konten yang dibuat AI dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya.
Topik: